Natsumi Hayashi, seorang fotografer asal Jepang memiliki keunikan tersendiri. Potret dirinya sangat aneh dan tak terlupakan serta memicu sensasi di internet dan mengumpulkan perhatian orang-orang di seluruh dunia.
"Aku mendapatkan sebuah ide dari idiom Inggris yang mengatakan 'Untuk mendapatkan sebuah kaki yang tertanam kuat di tanah, jadilah seorang yang praktis'" Kata Hayashi di dalam sebuah wawancara.
"Di Jepang, kami memiliki idiom yang sama. Tetapi aku bukanlah orang yang praktis. Oleh karena itu, aku mencoba untuk tidak menanamkan kakiku di tanah dalam potret diriku untuk menunjukkan diriku yang sebenarnya."
"Terkadang aku harus melompat lebih dari 300 kali untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna" Hayashi katakan. "Aku men-set kameraku dengan shutter speed 1/500 detik atau lebih cepat untuk menangkap gerakan melompatku"
Dapat memakan waktu sekitar 10 sampai 60 menit untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Terkadang dia bekerja sendiri dan bergantung pada self-timer kameranya, dalam kasus lain, dia meminta temannya untuk membantu dan menekan shutter-nya.
Hayashi telah bergelut di dunia fotografi selama 2 tahun sebagai seorang asisten artis. Dia mengatakan inspirasi ini didapatkan dari foto tua dari abad ke-19.
Source: msn.com
"Aku mendapatkan sebuah ide dari idiom Inggris yang mengatakan 'Untuk mendapatkan sebuah kaki yang tertanam kuat di tanah, jadilah seorang yang praktis'" Kata Hayashi di dalam sebuah wawancara.
"Di Jepang, kami memiliki idiom yang sama. Tetapi aku bukanlah orang yang praktis. Oleh karena itu, aku mencoba untuk tidak menanamkan kakiku di tanah dalam potret diriku untuk menunjukkan diriku yang sebenarnya."
"Terkadang aku harus melompat lebih dari 300 kali untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna" Hayashi katakan. "Aku men-set kameraku dengan shutter speed 1/500 detik atau lebih cepat untuk menangkap gerakan melompatku"
Dapat memakan waktu sekitar 10 sampai 60 menit untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Terkadang dia bekerja sendiri dan bergantung pada self-timer kameranya, dalam kasus lain, dia meminta temannya untuk membantu dan menekan shutter-nya.
Hayashi telah bergelut di dunia fotografi selama 2 tahun sebagai seorang asisten artis. Dia mengatakan inspirasi ini didapatkan dari foto tua dari abad ke-19.
Source: msn.com